Apa yang dimaksud dengan wild card?
Dengan beberapa fungsi di Excel seperti SUMIF (), COUNTIF (), AVERAGEIF (), dll., Anda perlu menentukan kriteria untuk memfilter hasil.
Misalnya, jika Anda memiliki daftar penjualan harian berdasarkan produk, dan menginginkan total penjualan untuk bulan tertentu dari produk tertentu, Anda akan menggunakan SUMIF() dengan nama produk sebagai kriteria.
SUMIF(B2:G21, "Acme pen", G2:G21)Ini akan mencocokkan kriteria “Acme pen” dengan tepat dan memberikan jumlah semua baris yang cocok dengan kriteria tersebut.
Namun demikian, jika Anda memiliki beberapa produk yang memiliki nama yang hampir mirip, seperti “Acme pen”, “Ajax pen”, dll., dan menginginkan total untuk semua produk pena, maka Anda dapat menggunakan wild card dalam kriteria.
Apa yang dimaksud dengan wild card?
Ada 2 jenis wild card yang dapat Anda gunakan dalam fungsi Excel:
Simbol tanda bintang – *
Gunakan simbol tanda bintang untuk mencocokkan sejumlah karakter sebelum atau sesudah kriteria yang Anda tentukan.
Sebagai contoh, dengan menggunakan 2 produk yang disebutkan di atas, jika Anda ingin menjumlahkan penjualan untuk semua produk Acme, maka formula Anda akan terlihat seperti ini:
SUMIF(B2:G21, "Acme*", G2:G21)Tanda bintang di akhir Acme akan memberi tahu Excel bahwa selama nama produk dimulai dengan Acme, jumlahkan nilainya.
Ini kemudian akan cocok dengan “Acme pen”, “Acme eraser”, dll.
Jika Anda ingin mencocokkan karakter awal, letakkan tanda bintang sebelum kriteria.
SUMIF(B2:G21, "*pen", G2:G21)Ini akan cocok dengan “Acme pen” serta “Acme pencil”, dan juga “Ajax pen“, tetapi tidak cocok dengan “Acme eraser”.
Anda dapat menggunakan tanda bintang wild card sebelum dan juga setelah kriteria yang Anda tentukan.
SUMIF(B2:G21, "*me*", G2:G21)Tanda tanya – ?
Jika wild card tanda bintang akan mencocokkan sejumlah karakter sebelum atau sesudah kriteria, wild card tanda tanya akan mencocokkan satu karakter.
SUMIF(B2:G21, "Acme P?n", G2:G21)Ini akan cocok dengan “Acme Pen” dan juga “Acme Pan”.
Anda dapat menggunakan tanda tanya wild card sebelum atau sesudah kriteria atau keduanya.
Adakah batasan jumlah wild card?
Untuk kedua wild card, Anda dapat menggunakannya beberapa kali dalam menentukan kriteria Anda, serta menggunakan kombinasi keduanya.
Sebagai contoh:
SUMIF(B2:G21, "A*e*", G2:G21)Ini akan mencocokkan semua nilai yang dimulai dengan “A” dan memiliki “e” di dalamnya.
Namun, formula ini bisa menjadi cukup rumit dan mungkin tidak memberikan hasil yang diinginkan, jika Anda menggunakan terlalu banyak wild card.
Apakah wild card peka terhadap huruf besar/kecil?
Dalam kebanyakan kasus, tidak.
Jadi, Anda bisa menggunakan “Acme*” atau “acme*” dan hasilnya akan sama.
Ada sebagian fungsi yang peka terhadap huruf besar/kecil, jadi sebaiknya menguji terlebih dulu untuk mengetahui, apakah huruf besar/kecil harus dalam huruf yang tepat untuk menemukan kecocokan.
Apakah Anda tahu?
Wild card tidak spesifik untuk Excel dan dapat digunakan di banyak aplikasi perangkat lunak lainnya.
Di Windows, salah satu cara untuk menggunakan wild card adalah ketika Anda mencari file.
Apakah menurut Anda artikel ini bermanfaat? Silakan menilai dan juga membagikan pemikiran Anda di bagian komentar di bawah.