Aturan kata sandi sederhana yang benar-benar berfungsi

Artikel ini juga tersedia dalam bahasa: English (Bahasa Inggris) Bahasa Malaysia

Kata sandi adalah kunci kehidupan digital kita—membuka email, rekening bank, sistem bisnis, dan bahkan kenangan pribadi yang tersimpan di cloud. Sayangnya, banyak orang masih menggunakan kata sandi yang lemah dan mudah ditebak, sehingga memudahkan peretas untuk masuk.

Kabar baiknya? Membuat kata sandi yang kuat tidak harus rumit atau sulit diingat. Berikut adalah aturan kata sandi sederhana yang benar-benar berfungsi—tidak perlu jargon teknis yang membingungkan.

1. Buatlah Panjang (12 karakter atau lebih)

Kata sandi pendek lebih mudah diretas dengan alat peretasan. Bahkan hanya beberapa karakter tambahan dapat membuat perbedaan besar.
Contoh: Alih-alih D0g$123, gunakan AnjingSayaSukaMengejarBola2024.

2. Gunakan frasa sandi, bukan kata sandi

Frasa sandi adalah kalimat pendek atau kombinasi kata-kata acak. Ini lebih mudah diingat tetapi jauh lebih sulit ditebak.

Contoh: TacoUnguBerlariDiTengahMalam!

3. Campurkan

Gunakan kombinasi:

  • Huruf kapital (A–Z)
  • Huruf kecil (a–z)
  • Angka (0–9)
  • Simbol (!, @, #, ?)

Hindari substitusi yang jelas seperti P@ssw0rd — peretas tahu trik itu.

4. Jangan pernah menggunakan kembali kata sandi

Jika peretas mencuri kata sandi Anda dari satu situs, mereka akan mencobanya di mana pun. Gunakan kata sandi yang berbeda untuk akun yang berbeda.

Pengelola kata sandi seperti Kaspersky Password Manager dapat membantu Anda melacaknya tanpa harus menghafal semuanya.

5. Perbarui kata sandi penting secara teratur

Untuk akun terpenting Anda—seperti email, perbankan, dan login bisnis—ubah kata sandi setiap 6–12 bulan, atau segera jika Anda mencurigai adanya pelanggaran.

6. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA)

Bahkan kata sandi terbaik pun bisa dicuri. Dengan 2FA, peretas masih memerlukan kode kedua (sering dikirim ke ponsel Anda atau aplikasi autentikator seperti Google Authenticator) untuk masuk.

Anggap saja seperti menambahkan kunci kedua ke pintu depan Anda.

7. Hindari informasi pribadi

Tidak ada tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau apa pun yang dapat ditemukan di media sosial. Jika itu publik, itu tidak aman.

Intinya

Kata sandi yang kuat tidak harus rumit atau tidak mungkin diingat. Dengan membuatnya panjang, unik, dan didukung dengan 2FA, Anda secara dramatis mengurangi kemungkinan peretas masuk.

Ingat: Kata sandi terkuat adalah kata sandi yang hanya Anda ketahui—tetapi masih bisa Anda ingat.


Apakah menurut Anda artikel ini bermanfaat? Silakan menilai dan juga membagikan pemikiran Anda di bagian komentar di bawah.

0 0 votes
Article Rating
Langganan
Beritahukan tentang
0 Comments
Most Voted
Newest Oldest
Inline Feedbacks
View all comments